BritaEksklusif — Setelah menuntaskan keseluruhan Latihan Bersama (Latma) CODEX 24B/2024 di Vietnam, KRI Bung Tomo-357 (KRI TOM-357) yang diawaki oleh prajurit tangguh TNI AL telah kembali ke Tanah Air dan berlabuh di Dermaga Batu Ampar, Batam. Selasa (27/08).

Latma Codex 24B/2024 yang dilaksanakan selama 6 hari, mulai tanggal 19 s.d. 24 Agustus 2024 di Vietnam antara KRI TOM-357 bersama dengan kapal VPNS 17 dari Vietnam People’s Navy (VPN) ini bertujuan untuk meningkatkan interoperabilitas antara TNI AL dan VPN, serta memperkuat kerja sama maritim kedua negara.

Pada pelaksanaan Latma Codex 24B/2024, kegiatan terbagi atas dua tahap yaitu shore phase dan sea phase. Adapun kegiatan yang dilakukan pada saat shore phase antara lain Courtesy Call, pre-sail discussion, opening ceremony, sport interaction, ship visit dan Ship Reception di atas geladak KRI TOM-357.

Sedangkan pada tahap sea phase latihan yang dilaksanakan di Perairan Selatan Laut Vietnam meliputi RV (Rendezvous), COMCHECK (Communication Check), PHOTOEX (Photography Exercise), dan FLASHEX (Flashing Exercise).

Masing-masing latihan dirancang untuk menguji dan mengasah kemampuan komunikasi, koordinasi, serta taktik operasional kedua angkatan laut, guna memastikan kesiapan dalam menghadapi berbagai situasi di lapangan.

Selain itu juga dilaksanakan latihan Replenishment at Sea (RAS) Approach yang bertujuan meningkatkan keterampilan dalam mendekati kapal untuk pengisian bahan bakar di laut, Search and Rescue Exercise (SAREX) untuk meningkatkan kemampuan dalam operasi pencarian dan penyelamatan di laut. Damage Control Exercise (DCEX), di mana kedua kapal berlatih menangani kerusakan dan kebocoran yang mungkin terjadi saat bertugas, dan Navigation and Communication Exercise (NAVCOMEX)/Flaghoist untuk memperkuat koordinasi dalam navigasi dan komunikasi. 

Keterlibatan TNI AL dalam Latma Codex 24B/2024 merupakan wujud implementasi dari kebijakan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali kepada seluruh prajurit Jalasena Samudera dalam meningkatkan kemampuan dalam bidang operasi maupun taktis, serta dapat meningkatkan hubungan diplomasi dengan negara sahabat. 

(AR)

Tags:Kasal Laksamana TNI Dr. Muhammad AliPanglima TNI Agus SubiantoTNI AL