Ketum GMKI, Prima Surbakti membagikan sembako untuk masyarakat

 

Jakarta BeritaEksklusif – Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (PP GMKI) menggelar Bakti Sosial dan Dialog Kebangsaan yang bertajuk GMKI : Pulihkan Indonesia dengan tema Supremasi Sipil Pilar Memperkuat Negara Demokrasi, di Kota Bogor, Jawa Barat, pada Jumat (19/9/2025).

Dialog Kebangsaan tersebut menciptakan ruang intelektual dihadiri puluhan kader GMKI, dengan Opening speech, Ketua Umum PP GMKI, Prima Surbakti. Dan dituntun Narasumber Prof. Dr. John Pieris selaku Guru Besar Hukum Tata Negara UKI, dan Dr. Jan Samuel Maringka, S.H, M.H selaku Praktisi Hukum. Serta ikut dalam dialektika Penanggap dari Ketua Cipayung Plus Jawa Barat (GMKI, PMII, KMHDI, PMKRI), dan dipandu oleh moderator, Combyan Lombongbitung, Ketua Bid. Aksi dan Pelayanan PP GMKI.

Dalam Opening Speechnya Ketua Umum PP GMKI, Prima Surbakti menyampaikan GMKI harus berpijak pada nilai menyuarakan kepentingan rakyat,

“GMKI harus berpijak pada nilai-nilai kebenaran, menyuarakan kepentingan rakyat, kader GMKI tidak pernah diajararkan melakukan tindakan anarkis, kami menolak segala bentuk tindakan yang membenturkan rakyat dan mengganggu stabilitas nasional, kami mendorong pemerintah agar membuat kebijakan yang pro rakyat, dan kami pun tegas menegakan Supremasi Sipil karena kedaulatan berada di tangan rakyat”, ucap Prima.

Salah satu pemateri, Praktisi Hukum, Dr. Jan Samuel Maringka, S.H, M.H menyampaikan terkait amanah konstitusi negara,

“Cita-cita para Pendiri Bangsa dan Amanah Konstitusi menghendaki Indonesia sebagai negara yang berdasarkan hukum (rechtstaat), bukan semata-mata kekuasaan (machtstaat)”, ungkap Jan yang juga mantan Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen 2017-2020.

Dalam kesempatan tersebut Guru Besar Hukum Tata Negara UKI, Prof. Dr. John Pieris, yang juga pemateri menyampaikan, jangan sampai Kedaulatan hanya berumur 5 menit,

“Pasal 1 ayat 2 UUD 1945 sangat jelas menekankan bahwa Kedaulatan berada di tangan rakyat, jangan sampai umur Kedaulatan tersebut hanya berumur 5 menit saat Pemilu dan Pilkada, setelah itu tidak dihargai lagi”, tegas Prof. John.

Setelah selesai Dialog Kebangsaan, PP GMKI melakukan Bakti Sosial dengan membagikan paket sembako kepada Pemulung, Ojol dan Masyarakat sekitar.

(CLB)